Masuk HI :Things could be so different

Dua gambar ini saya temukan tak sengaja di arsip komputer :

Di sini saya sedikit ingin menulis tentang pilihan saya untuk masuk HI. Saya lulus tahun 2011, pada saat itu sama sekali tidak terpikirkan untuk masuk jurusan HI. Tidak juga memilih untuk mencoba masuk ke jurusan-jurusan favorit macam teknik atau imu-ilmu medik, saat itu saya memilih mencoba masuk ke program studi statistika di Unhas. Alasan saya saat itu cukup simpel, ingin masuk ke prodi yang nantinya ketika lulus bisa diterima atau bekerja di tempat manapun. Setahu saya waktu itu, juga berkat panduan SNMPTN, prodi ini lumayan banyak dibutuhkan di dunia kerja, sekaligus passing grade nya tidak tinggi-tinggi amat (atau bahkan tidak tinggi sama sekali, haha). Jadilah saya mendaftar di statistika dan akhirnya lulus.

Enam bulan berselang, rasa-rasanya saya tidak menikmati perkuliahan maupun aktifitas kampus lainnya (terutama kaderisasi di lembaga mahasiswa). Sebenarnya matematika memang bukan mata pelajaran favorit saya sejak SMA, dan inilah yang agaknya luput saya pertimbangkan matang-matang ketika ingin menentukan jurusan. Saya jadi berpikir untuk pindah jurusan. Ketika itu saya agak "galau" mau pindah ke jurusan mana. Opsi yang terpikirkan waktu itu seingat saya adalah jurusan sastra inggris (paling utama), sastra prancis dan antropologi (Unhas untuk sastra inggris dan UI untuk antro dan sastra prancis). Kali ini pertimbangan paling utama saya adalah ketertarikan saya pada objek studi jurusan tersebut, ketimbang prospeknya di dunia kerja. Lantas, di semester kedua saya lebih banyak menghabiskan waktu mempersiapkan diri ikut SNMPTN berikutnya. Saya tidak lagi mengikuti sebagian besar kelas-kelas perkuliahan kecuali matakuliah bahasa inggris, PKn dan wawasan sosial budaya bahari. Alasannya karena hanya matakuliah tersebut yang mungkin berhubungan dengan jurusan yang saya tuju tahun depan. Ditambah lagi, matakuliah lainnya sudah tidak menarik lagi bagi saya.

Pada suatu siang ketika saya sedang membuka-buka buku latihan soal-soal SNMPTN di ramsis unhas, teman saya di samping co'do' menyarankan saya untuk memilih HI, mungkin karena HI kedengaran lebih keren (mungkin karena ada kata "internasional"-nya juga). Saya berpikir kenapa tidak, menurut saya jurusan ini kedengarannya juga cukup keren. Akhirnya, saya mendaftar di HI unhas dan akhirnya lulus.

Saat ini, saya kadang berpikir mengapa dan bagaimana jika saya mendaftar HI pada 2011, saya tidak akan menyia-nyiakan waktu setahun. Tapi sebenarnya, tidak rugi-rugi amat saya pernah di fakultas mipa setahun. Selain kenal dengan beberapa kawan seangkatan, saya juga kenal hal-hal tertentu tentang kehidupan kampus, salah satunya kerasnya pengkaderan. saya sempat ikut pengkaderan pertama di mipa, namanya "progresip" singkatan dari program revolusi sikap dan pola pikir (kalau tidak salah).

Ketika masuk di HI, saya jadi merasa lebih berpengalaman (walau hanya setahun). Hal ini membuat saya juga enteng ikut prosesi perekrutan di himpunan (tidak adaji pemukulannya hehe). Perkuliahan pun relatif lebih enteng dijalani karena tidak ada hal-hal berbau laboratorium, tugas pendahuluan, tugas respon, laporan dan asistensi yang menjadi makan sehari-hari mahasiswa eksakta. Paling merepotkan mungkin hanya membuat makalah. Meskipun di semester awal belum ada matakuliah HI, membuat perkuliahan cenderung membosankan (sebenarnya yang bikin jadi mahasiswa HI keren bukanji perkuliahannya, tapi menurut saya proses yang dilalui di himpunan).

Selain itu saya juga kadang berpikir bahwa kalau saja saya masuk HI langsung ketika lulus SMA, banyak hal mungkin akan berbeda dari apa yang saya telah alami sekarang. Mulai dari lingkungan pergaulan sampai kesadaran untuk ikut berorganisasi. Mungkin kalau sudah jadi mahasiswa HI tahun 2011 saya tidak bakal jadi pengurus pada tahun kedua, karena mungkin tidak akan ikut pengkaderan seluruhnya. Mungkin tidak akan jadi panitia LOI, atau mungkin tidak akan jadi ketua himpunan. Dan seterusnya.

Jadi, saya bersyukur masuk HI pada saat itu, things could be so different.

[10 Juli 2016, masih belum jadi alumni HI unhas, alias baru mau KKN, hehe]