Tentang WONDERWALL
“I
Said maybe, you’re gonna be the one that saves me, and after all, you’re my
wonderwall”
Ditulis
oleh Noel Gallagher dan dipopulerkan oleh Oasis Band (fu*king fantastic band
i’ve ever listen to). Adalah salah satu lagu yang mengisi album Morning
Glory (1995) dan menjadi salah-satu yang terbaik sepanjang masa dari Oasis. “It’s
simple but effective.”
Petikan
lagu di atas mungkin sudah akrab di telinga penggemar musik atau juga beberapa
anak HI. Kalau tidak salah saya pertama kali mendengar lagu ini dari seorang
senior HI beberapa tahun lalu. Akhir-akhir ini, saya amat sering mendengarkan
lagu ini (dalam berbagai versi), favorit saya adalah performa di wembley tahun
2000. Kadang-kadang, kalau sedang pegang gitar, i play it definitely.
Tidak
ada kata “wonderwall” dalam kamus bahasa inggris manapun. Ada satu pengertian
yang saya temukan, “wonderwall....someone you find yourself thinking about
all the time, the person you are completely infatuated with”. Saya tidak
tahu siapa yang mengartikan seperti di atas (mungkin Noel sendiri). Anyway, cukup
dengarkan liriknya dan menurut saya semua orang bisa memberi pengertian sendiri
tentang lagu ini. Asalkan orang itu punya perasaan. Hehehe.
Saya
juga punya interpretasi terhadap lagu ini. Tentu saja, saya menerjemahkannya
sesuai kata-kata dalam liriknya dan perasaan yang saya punya saat mendengar
lagu ini.
Baiklah,
jadi saya mengimajinasikan bahwa setiap orang pasti pernah jatuh cinta. Dan bagaimana
persisnya perasaan itu tidak akan betul-betul dipahami oleh orang lain. “I
don’t believe that anybody feels the way i do, about you now”. Objek jatuh cinta
bisa pada hal-hal detail yang dimiliki seseorang ; kecantikan/ketampanannya,
gaya berbicaranya, suara tertawanya, otak briliannya, senyumnya,
sopan-santunnya, candaannya.
Kalau
seseorang jatuh cinta, mestinya ia harus mengungkapkannya kan? Kalau disimpan
terus Cuma jadi penyakit, hahaha. Tapi terkadang banyak hal yang membuat upaya
mengungkapkan itu jadi sulit. Mungkin ; takut ditolak, menunggu waktu yang
tepat, bingung bagaimana cara memberitahu dan seterusnya. “There are many
things that i would like to say to you but i don’t know how.”
Atau
mungkin saja seseorang berhasil mengatasi hal-hal di atas, namun jawaban yang
ia peroleh tidak sesuai dengan harapan. Kasihan. Inilah kondisi yang menguras
energi, masalah yang ia hadapi akan lebih susah untuk dipecahkan. Apakah ia
akan menyerah atau masih akan berjuang ? “And all the roads we have to walk
are winding, and all the lights that light the way are blinding.”
Maka
di sinilah ia diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang ia buat sendiri. Seberapa
yakin ia dengan pilihan yang ia ambil. Seberapa percaya ia pada kualitas seseorang
yang dicintainya, yang membuatnya melakukan apapun atau mengorbankan banyak
hal. Jika ia punya keyakinan yang kokoh, maka akan ada kebahagiaan pada
akhirnya, dalam takaran kualitas tertentu yang tak mungkin jadi sia-sia. Berbahagialah kalian yang jatuh cinta pada orang yang tepat.
[1
juli 2016 dini hari, sambil mendengarkan lagu Wonderwall berulang-ulang]
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, berilah masukan yang positif :-)