22 Maret 2017, Hari ini datang juga.

Di tanggal ini, satu titik aman (?) saya lalui dalam tahap menyelesaikan studi di kampus. Di pagi yang ramai itu, saya berhadap-hadapan dengan para dosen penguji yang tak disangka memberi sangat banyak masukan, kritik dan komentar untuk proposal penelitian saya. Alhasil, sekira sejam saya berada di ruangan ber-AC lantai 3 Fisip, judul dan rumusan masalah penelitian saya berubah.
 
Kata kebanyakan mahasiswa alay (maaf), kalau sudah ujian proposal, sudah one step closer menuju sarjana. Pagi itu betul-betul kalimat itu tidak berasa, rasanya penelitian ini begitu bakal lebih rumit kedepannya. Tapi, tersimpan keyakinan dan optimisme dalam pikiran ini kalau pada akhirnya ini tetap menjadi fase belajar yang signifikan dalam dunia akademis saya, hehehe. Setiap mahasiswa pasti bakal selesai skripsinya, asal dikerja. Hahaha.
Oiya, di pagi itu, bertepatan dengan acara wisuda di gedung baruga. Alhasil, suasana kampus betul-betul aneh bagiku. Ketika orang-orang memakai toga dan ber-selfie ria di seluas mata memandang. Saya malah memakai setelan kemeja putih plus celana hitam (pinjaman dari Echa, maksih ca’). Beberapa saat setelah seminar proposal, saya bahkan mendatangi seorang teman KKN dulu, yap, beliau sudah diwisuda, lengkap dengan bunga (bouquet?) dari kami teman-teman seposkonya.

Terima kasih banyak buat Tika (dan Gufron), yang mengurus pesanan konsumsi buat dosen penguji dan rela datang pagi-pagi buat mengantarkannya sekalian. Buat Fadhil yang satu-satunya menemani dari sebelum masuk ruang ujian sampai selesai. Buat Dian yang mentraktir saya sarapan pagi itu (padahal harusnya saya yang mentraktir ananaka). Buat Hilda yang menghadiahkan sepaket snack, juga Iyam, Rizka. Buat Nita, Amel, Vivi, Winda, Ani dan lainnya yang mengucapkan selamat dan memberi motivasi (dalam hati berharap skripsi cepat kelar, dan dapat selamat dari orang-orang tersayang)

Komentar

Postingan Populer