Ucapan selamat ulang tahun singkat untuk Himahi



Dua belas September tahun ini, Himpunan mahasiswa HI unhas genap berusia 31 tahun. Sebuah rentan waktu yang sudah cukup lama untuk tumbuh, berproses dan mengalami banyak momen penting. Menurut saya seorang kader tak pernah lebih besar dari lembaga itu sendiri. Rumah tempat ia belajar banyak hal dan mengeksperimentasikan beragam ide, akan selalu terposisikan di atas. Jadi tak patut seseorang pun yang lahr dari rahim lembaga mahasiswa menjadi lembaga mahasiswa itu sendiri. Sebaliknya, organisasi pun tak bakal aktual jika tak dihidupi orang-orang bernyawa di dalamnya. Orang-orang senantiasa belajar, gagal, keliru, sampai menemui titik-titik memuaskan yang dapat diraih. Tanpa sebuah acuan tunggal, sebuah pakem yang membuat kaku berpikir, Himahi dan semua organisasi yang paham arti dialektika, tak seharusnya dikultuskan.

Pelajaran-pelajaran dasar saya banyak dapatkan selama terlibat di Himahi. Terlibat di beberapa kepanitiaan kegiatan dan dua periode menjadi pengurus harian. Pernah menjadi anggota departemen perkaderan, setelahnya berkesempatan menjabat ketua himpunan berkat kepercayaan teman-teman untuk mengemban amanah. Mulai dari belajar mengorganisasikan kegiatan, menyusun konsep, dikondisikan untuk banyak membaca dan memfasilitasi diskusi, menulis, berhadapan dengan banyak kepribadian, dan seterusnya. Tak lupa, Himahi juga membawa saya mengenal banyak orang hebat dan cerdas.
Seorang senior pernah berkata, bahwa himahi itu bukan tujuan. Kita berhimahi bukan untuk berhimahi itu sendiri. Artinya pelajaran yang kita dapat selama di himpunan peruntukannya tidak sebatas ketika kita “aktif” di himpunan, malah ilmu tersebut dibawa ke dunia luar. Intinya, dipergunakan selama hidup itu sendiri.
Untuk saat ini, banyak masalah internal yang sering diutarakan senior maupun pengurus himahi sendiri. Semoga orang-orang yang berada pada posisi strategis mampu menjadi pionir dalam menerobos dinding besar tersebut. Selamat ulang tahun himahi-ku, panjang umur lah. Tetaplah membaikkan hati dan pikiran orang-orang.

Komentar

Postingan Populer